Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Menkes Minta Masyarakat Jaga Kesehatan Sebelum jadi Lansia

352

Jakarta, 5 Juli 2019

Jumlah penduduk lanjut usia (Lansia) diprediksi meningkat setiap tahun. Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek meminta kepada masyarakat untuk menjaga kesehatannya sebelum menjadi Lansia.

Menkes Nila mengatakan jumlah Lansia diasumsikan akan meningkat. Berdasarkan data Bappenas 2013, proyeksi penduduk Lansia 2010-2035 terus meningkat, pada 2010 jumlah Lansia mencapai 18,0 juta jiwa (7,56%), kemudian 25,9 juta jiwa (9,7%) pada 2019, 27,1 juta jiwa (9,99%) pada 2020, 42,0 juta jiwa (13,82%) pada 2030, dan 48,2 juta jiwa (15,77%) pada 2035.

Lansia akan mengalami degenerasi dan akan terkait dengan penyakit-penyakit degeneratif. Penyakit yang biasa terjadi pada Lansia di antaranya demensia atau Alzheimer.

“Oleh karena itu kita harus siap. Harapan kami sebelum Lansia, kita sudah menjaga kesehatan kita. Mudah-mudahan di waktu Lansia tidak ada penyakit yang diderita karena cost nya semakin lama bisa semakin mahal jika kita tidak memperhatikan kesehatan di usia lanjut,” kata Menkes Nila usai membuka workshop Hari Lanjut Usia Nasional di Balai Kota, Provinsi DKI Jakarta, Jumat (5/7).

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyambut baik Hari Lanjut Usia Nasional tersebut. Ia berharap program-program kesehatan bagi masyarakat pra Lansia dan Lansia bisa dilaksanakan dengan tuntas.

Bahkan untuk DKI Jakarta ada program kartu Jakarta Lansia. Kartu tersebut bermanfaat bagi para Lansia untuk mendapatkan bantuan finansial sekaligus pelayanan kesehatan.

“Kita jemput bola mendatangi rumah, menginspeksi orangtua supaya kesehatannya tertangani dengan baik. Pelayanan ‘gold’ harus diberikan kepada lansia, seperti kalau Lansia mau mencairkan dananya mereka harus diprioritaskan,” kata Gubernur Anies.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected]. (D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

Previous Article
Hari Anak Nasional 2024, Masyarakat Harus Pahami Karakteristik TBC
Next Article
Kementerian Kesehatan Gelar Kick-off Meeting Proyek Pelatihan Penanggulangan Bencana Bersama KOICA

MINISTRY OF HEALTH RELEASE


KALENDER KEGIATAN

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 4-9
Jakarta Selatan 12950
Indonesia

Ikuti Kami:

© 2025